Padang – Tim Penggerak PKK Kota Padang menaruh perhatian khusus pada upaya pencegahan kasus zero dose, yaitu kondisi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Hal ini mengemuka dalam pertemuan bulanan PKK yang diselenggarakan di Youth Centre pada Selasa (30/9/2025).
Ketua TP-PKK Kota Padang, Dian Puspita Fadly Amran, menekankan bahwa anak-anak yang tidak diimunisasi tidak hanya berisiko tinggi tertular penyakit berbahaya, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penularan bagi anak-anak lainnya. “Karena itu, zero dose bukan masalah individu, melainkan masalah bersama yang harus segera kita atasi,” tegasnya.
Dian Puspita Fadly Amran menyatakan optimisme bahwa dengan kerja sama, kerja keras, dan kepedulian dari semua pihak, capaian imunisasi zero dose di Kota Padang dapat ditingkatkan, sehingga kejadian luar biasa (KLB) penyakit dapat dicegah.
Lebih lanjut, ia menginstruksikan kepada seluruh kader PKK di tingkat kecamatan untuk segera melaksanakan kegiatan percepatan imunisasi dengan menggandeng puskesmas, bidan wilayah, serta tokoh masyarakat. “Pada Jumat lalu percepatan imunisasi sudah dilaksanakan di Kecamatan Koto Tangah. Kami berharap kegiatan serupa segera dilakukan di kecamatan lain agar target imunisasi zero dose di Kota Padang bisa tercapai,” ujarnya.
Selain fokus pada isu imunisasi, pertemuan bulanan PKK juga dimanfaatkan sebagai forum evaluasi rangkaian lomba gerakan PKK dan lomba kelompok Dasawisma tingkat Kota Padang tahun 2025.
Dian Puspita Fadly Amran memberikan apresiasi kepada seluruh kader yang telah berupaya menjalankan 10 program pokok PKK di wilayah masing-masing. “Lomba gerakan PKK bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum evaluasi, apresiasi, dan motivasi. Peringkat yang diraih merupakan penghargaan atas usaha bersama, dan ini harus terus berkelanjutan. Bagi terbaik I agar menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, sebab Kota Padang selalu menjadi juara umum,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula para pemenang lomba gerakan PKK dan dasawisma. Untuk lomba gerakan PKK, Kelurahan Olo dari Kecamatan Padang Barat meraih juara I, diikuti oleh Kelurahan Padang Basi dari Kecamatan Lubuk Kilangan sebagai juara II, dan Kelurahan Batipuh Panjang dari Kecamatan Koto Tangah sebagai juara III.
Sementara itu, Kelurahan Ganting Parak Gadang dari Kecamatan Padang Timur meraih harapan I, Kelurahan Pisang dari Kecamatan Pauh meraih harapan II, dan Kelurahan Ulak Karang Utara dari Kecamatan Padang Utara meraih harapan III.
Pada lomba Dasawisma, Kelompok Dasawisma Aloe Vera 7 dari Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, berhasil meraih juara I. Juara II diraih oleh Dasawisma Karet Rimbun dari Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, dan juara III diraih oleh Dasawisma Melati I dari Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh.
Dasawisma Anggrek 19 dari Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, meraih harapan I, Dasawisma Srikandi dari Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, meraih harapan II, dan Dasawisma Cendana Kolam Indah dari Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, meraih harapan III.
