Parik Malintang – Tim Penilai Adiwiyata tingkat Sumatera Barat melakukan kunjungan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 3 Padang Pariaman pada Jumat (4/7). Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian untuk program Adiwiyata, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan.
Rombongan Tim Penilai Adiwiyata tingkat Sumbar, yang dipimpin oleh Muhamd Sidik Pramono, Eliyana Roslan, Wilda Ulzani, dan Rahmawati Putri, disambut oleh Kepala MTSN 3, Muhamad Fadhil, beserta pengurus komite sekolah.
Muhamad Fadhil menjelaskan bahwa program Adiwiyata bertujuan agar “siswa senang belajar di sekolah” dengan lingkungan yang mendukung. Program ini mencakup berbagai aspek, seperti pembangunan taman sekolah, pengelolaan bak sampah, pengelolaan air bersih, pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan pengelolaan rumah ibadah. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan ini dengan bimbingan dari guru.
Menurut Muhamad Sidik Pramono, MTSN 3 Padang Pariaman adalah salah satu dari 21 sekolah dari berbagai tingkatan di 18 kabupaten dan kota yang dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata tingkat Sumbar pada Tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 15 sekolah telah dikunjungi, sementara sisanya akan dievaluasi dalam waktu dekat. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk “memotivasi dan mengevaluasi nilai kinerja kepala sekolah dan guru terhadap pengembangan program Adiwiyata di sekolah tersebut.”
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi MTSN 3 Padang Pariaman. Kunjungan sebelumnya dilakukan pada tahun 2024. Diharapkan, dengan kunjungan kedua ini, MTSN 3 Padang Pariaman dapat terpilih menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional pada tahun 2025, setelah belum berhasil meraihnya pada tahun 2024. Pemerintah sendiri telah mencanangkan program Sekolah Adiwiyata, yang telah menjadi program unggulan bagi MTSN 3 Padang Pariaman.
