Jakarta – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, usai pertemuan dengan Universitas Yarsi di Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Yarsi, Faisal Jalal, dan pendiri Yayasan Yarsi, Jurnalis Uddin. Fokus utama diskusi adalah peningkatan mutu pendidikan di Sumbar.
Mahyeldi menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam menciptakan generasi Sumbar yang unggul dan kompetitif di tingkat global. “Sumatera Barat memiliki sejarah panjang dalam melahirkan tokoh-tokoh bangsa,” ujarnya. “Maka menjadi tanggung jawab kita hari ini untuk memastikan guru-guru dan anak-anak kita mendapat pembinaan, sarana pendidikan yang baik agar bisa bersaing di tingkat global.”
Pemerintah Provinsi Sumbar menyambut baik masukan dari Universitas Yarsi, terutama terkait pembinaan dan perhatian khusus bagi tenaga pengajar. Peningkatan kapasitas guru melalui program sosialisasi, bimbingan teknis, dan evaluasi rutin dinilai sebagai langkah strategis. “Hal itulah yang terus kita perjuangkan,” kata Mahyeldi, “Salah satu caranya melalui berdiskusi dengan banyak pihak terkait.”
Universitas Yarsi juga mendorong pelibatan aktif Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di tingkat provinsi dalam memberikan pembaruan metode belajar-mengajar. Gagasan ini dinilai sejalan dengan upaya Pemprov Sumbar untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Kita ingin pendidikan di Sumbar tidak hanya mencetak anak-anak yang pintar, tetapi juga berkarakter, punya visi besar, dan tetap berpijak pada nilai agama serta adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” tegas Mahyeldi.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Pemprov Sumbar dan Universitas Yarsi, mencakup penguatan kapasitas guru hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
