Padang – Universitas Andalas (Unand) berupaya membangkitkan semangat keilmuan dan kontribusi nyata bagi bangsa melalui peluncuran buku berjudul “Untuk Kedjayaan Bangsa: Kontribusi Guru Besar Unand”. Karya kolaboratif ini, yang ditulis oleh para profesor Unand, bertujuan untuk merekam jejak pemikiran strategis mereka demi kemajuan Indonesia di masa depan.
Ketua Dewan Guru Besar Universitas Andalas, Marlina, yang juga merupakan penyelenggara acara bedah buku, menyatakan bahwa karya ini lebih dari sekadar kumpulan tulisan ilmiah. “Buku yang dihasilkan oleh para guru besar UNAND ini bukan sekadar bunga rampai ilmiah, ia adalah cerminan dari keprihatinan, harapan, dan tanggung jawab para akademisi terhadap pembangunan negeri,” ujarnya.
Buku ini terdiri dari tiga volume yang mencakup berbagai bidang keilmuan. Marlina menjelaskan bahwa setiap volume menggambarkan kontribusi lintas bidang, mulai dari kesehatan dan farmasi, pertanian dan lingkungan, hingga ekonomi, hukum, dan kebudayaan. Ia menambahkan, “Setiap tema dibahas secara mendalam oleh para pakar yang selama ini tidak hanya aktif di ruang kuliah, tetapi juga berkiprah di tengah masyarakat.”
Peluncuran dan diskusi buku ini dijadwalkan pada Selasa, 23 September 2025, bertempat di The Creative Gade Lounge, lantai dua Perpustakaan Universitas Andalas. Acara akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Beberapa guru besar yang mewakili para penulis akan hadir, termasuk Rahmiana Zein, Dian Fiantis, dan Oktavianus. Nursyirwan Effendi akan bertindak sebagai pembedah, memberikan analisis kritis terhadap isi buku tersebut.
Marlina menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian intelektual kepada bangsa, bukan sekadar tradisi akademik. Ia menegaskan, “Pemikiran akademik tidak seharusnya berhenti di ruang kuliah atau jurnal ilmiah. Ia harus masuk ke ruang publik, dibaca, didiskusikan, dan memberi pengaruh nyata bagi masyarakat luas.”
Upaya ini dinilai penting di tengah era ketika opini seringkali dianggap sebagai kebenaran dan sensasi lebih cepat menyebar daripada substansi. Universitas diharapkan menjadi tempat tumbuhnya gagasan besar yang diuji dan dibagikan demi masa depan bersama.
Marlina menyimpulkan, “Lewat buku ini, para profesor Unand menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bisa bersuara lantang-dan bahwa suara itu berpihak pada bangsa.”