Padang – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Nagari tahun buku 2024 resmi digelar di Hotel Santika Premiere Padang, Jumat (21/3/2025).
RUPSLB tersebut mengesahkan Laporan Kinerja Keuangan Bank Nagari tahun 2024 dan sekaligus menetapkan Hafid Dauli sebagai Direktur Kredit dan Syariah periode 2024-2028.
Pengangkatan ini melengkapi susunan direksi Bank Nagari untuk periode tersebut. Direksi Bank Nagari kini terdiri atas Gusti Candra (Direktur Utama), Zilfa Efrizon (Direktur Operasional), Roni Edrian (Direktur Keuangan), Sukardi (Direktur Kepatuhan), dan Hafid Dauli (Direktur Kredit dan Syariah). S
ebelumnya, posisi Direktur Kredit dan Syariah diemban oleh Direktur Utama. Hafid Dauli sendiri sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking, juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Teknologi dan Digitalisasi serta Pemimpin Cabang di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Komisaris Utama Bank Nagari, Andri Yulika, menyampaikan harapan pemegang saham, termasuk Gubernur Sumatera Barat dan kepala daerah serta Koperasi Bank Nagari, terkait peningkatan kinerja Bank Nagari pasca pelantikan direksi yang lengkap.
“Dan Gusti Candra bisa fokus kepada jabatannya sebagai Direktur Utama,” harapnya.
RUPSLB dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, 15 kepala daerah kabupaten/kota, dua wakil kepala daerah, satu sekretaris daerah, satu asisten, pengurus Koperasi Konsumen Bank Nagari, Komisaris Utama, Komisaris, Dewan Direksi, Pemimpin Divisi, dan Pemimpin Cabang Bank Nagari.
Ia juga menyampaikan harapan agar Hafid Dauli menunjukkan kinerja terbaiknya. “Dengan demikian bisa memberikan kontribusi positif untuk Bank Nagari,” tuturnya.
Andri Yulika menambahkan, RUPSLB juga mengesahkan Laporan Kinerja Keuangan Bank Nagari 2024.
“Dan Alhamdulillah, pemegang saham dengan bulat menerima laporan kinerja keuangan tersebut. Karena memang sudah diaudit dari Kantor Akuntan Publik,” ungkapnya.
Pemegang saham juga menyampaikan dampak kebijakan efisiensi anggaran di pemerintahan terhadap Bank Nagari dalam RUPSLB tersebut.
“Yang harus dilakukan Bank Nagari adalah mencari sumber-sumber dari yang lain. Ditekankan oleh pemegang saham, bagaimana mengoptimalkan potensi-potensi dana dari rantau,” ucap Andri Yulika.
Ia menambahkan seluruh kepala daerah bersemangat dan berharap Bank Nagari dapat turut membangun Sumatera Barat.