Kota Padang Genjot Pengelolaan Sampah Raih Adipura Kencana

oleh -59 Dilihat
kota-padang-fokus-kelola-sampah-tanpa-sisa
Kota Padang Fokus Kelola Sampah Tanpa Sisa

Padang – Pemerintah Kota Padang tengah berupaya keras meningkatkan pengelolaan sampah sebagai strategi utama untuk meraih penghargaan Adipura.

Hal ini terungkap dalam kegiatan persiapan penilaian Adipura 2025 yang berfokus pada langkah strategis pengelolaan sampah terpadu, yang diselenggarakan di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (21/8/2025).

Fuad Syukri, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, menjelaskan bahwa target penilaian Adipura adalah mendorong seluruh daerah, termasuk Kota Padang, untuk mencapai pengelolaan sampah hingga 100 persen.

“Selama ini sebagian besar daerah masih menerapkan sistem pembuangan terbuka (open dumping) yang menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pola pengolahan sampah harus bergeser agar dapat dikelola secara tuntas, yang memerlukan perencanaan jangka panjang.

Salah satu langkah yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Padang adalah penguatan lembaga pengolah sampah, termasuk bank sampah dan TPS 3R.

Saat ini, Kota Padang memiliki sekitar 100 bank sampah, namun pengelolaannya masih perlu ditingkatkan. Mulai tahun 2026, pemerintah kota juga menganggarkan pembangunan beberapa TPS 3R dan tempat pengolahan sampah terpadu.

“Prinsipnya sederhana: memilah untuk mengolah,” kata Fuad. Ia berharap warga Padang dapat membiasakan diri memilah sampah dari rumah, sehingga sampah yang terkumpul dapat diolah dengan baik dan tidak hanya dipindahkan ke TPA.

Dalam jangka pendek, fokus utama adalah memastikan tidak ada lagi sampah yang tercecer, masuk ke TPS liar, dibakar di rumah, atau dibuang sembarangan ke laut maupun sungai. Langkah ini dianggap sebagai syarat mutlak dalam penilaian Adipura.

Fuad menegaskan bahwa pengelolaan sampah adalah faktor kunci yang akan menentukan perolehan nilai dalam penilaian Adipura.

Pihaknya mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bank sampah, penggiat maggot Black Soldier Fly (BSF), sektor informal pengepul sampah organik, hingga dunia industri. Dukungan dari perusahaan seperti PT Semen Padang dan PT Pegadaian melalui dana CSR juga dinilai sangat penting.

“Saat ini nilai sementara Kota Padang berada di angka 66,25. Target kita adalah naik signifikan agar bisa meraih Piala Adipura tahun ini, bahkan melangkah ke Adipura Kencana dengan nilai minimal 85,” tegas Fuad.

Ia menyimpulkan bahwa kunci utama untuk mencapai target tersebut adalah memastikan semua sampah terkelola dengan baik.