Pekanbaru – Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025, yang diselenggarakan pada Minggu, 13 Juli 2025, tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Lebih dari 14.000 peserta dari berbagai daerah, termasuk luar Provinsi Riau, turut serta dalam kegiatan yang merupakan bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79 ini.
Ajang lari massal ini mempertandingkan beberapa kategori, yaitu half marathon 21K, 10K, dan 5K. Kapolri hadir langsung di Pekanbaru untuk membuka acara dengan melakukan flag off pada pukul 05.30 WIB. Selain itu, Kapolri juga ikut berlari menempuh jarak 5 kilometer bersama para peserta lainnya.
Kehadiran Kapolri dinilai sebagai wujud komitmen Polri untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendekatan yang humanis. Kapolda Riau, yang turut memantau jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Riau Bhayangkara Run 2025.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan selamat,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Kapolda juga menyoroti penanganan sampah di setiap water station oleh tim pembersih sebagai bagian dari komitmen terhadap keadilan ekologis. “Ini bagian dari komitmen kita, tidak hanya memberikan keadilan bagi masyarakat, tetapi juga keadilan ekologis, keadilan bagi alam dan lingkungan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam membangun pola hidup sehat di masyarakat. Menurutnya, kesehatan fisik akan berdampak positif pada kualitas pikiran dan tindakan generasi muda. “Kalau jiwa sehat, pikiran sehat, kata-kata akan baik, dan perbuatan kita pasti lebih bermanfaat. Ini yang kita ingin gaungkan, terutama kepada generasi muda sebagai penerus bangsa,” jelasnya.
Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi refleksi semangat baru Polri dalam mengedepankan nilai-nilai pengabdian kepada rakyat, lingkungan, dan keadilan sosial. Semangat Bhayangkara Run 2025 bukan hanya tentang mencapai garis finis, tetapi tentang merawat harmoni antara manusia, alam, dan institusi penegak hukum yang humanis. Dengan demikian, Riau Bhayangkara Run 2025 bukan sekadar lomba lari, melainkan gerakan moral menuju Indonesia yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.
