Padang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi atas kinerja Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan dalam bidang kehumasan. Apresiasi ini disampaikan saat kegiatan Supervisi dan Monitoring (Sumon) yang dilakukan di kantor Bawaslu Pesisir Selatan, Jumat (3/10/2025).
Muhammad Khadafi, Anggota Bawaslu Sumatera Barat, menuturkan bahwa Bawaslu Pesisir Selatan telah menunjukkan konsistensi dalam menjalankan fungsi kehumasan melalui berbagai platform. “Humas Bawaslu Pesisir Selatan patut diapresiasi, atas konsistensinya dalam publikasi yang dilakukan, melalui Instagram, Facebook, Tiktok, Website dan media massa, apalagi,” ujarnya.
Selain itu, Khadafi juga mengingatkan pentingnya pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Menurutnya, pengawas pemilu harus teliti dalam mengamati perubahan data pemilih karena hal tersebut berdampak pada hak pilih warga negara. “Apabila seseorang masih hidup, tetapi dinyatakan meninggal dunia, maka hilang haknya untuk memilih warga negara dalam Pemilu,” tegasnya.
Fadhlul Hanif, Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Sumatera Barat, menambahkan bahwa Bawaslu Pesisir Selatan perlu memperkuat upaya pencegahan pelanggaran Pemilu dan Pilkada. Hal ini dapat dilakukan melalui penerbitan surat dinas, surat imbauan, dan form cegah online. “Khusus form cegah online, saya minta Kasubag memperhatikan dengan seksama. Update terus. Bawaslu RI akan memantau setiap waktu dan nanti dirangking,” jelasnya.
Hanif juga mengungkapkan bahwa Provinsi Sumatera Barat saat ini berada di peringkat 8 terbaik nasional dalam upaya pencegahan pelanggaran. Bawaslu Sumatera Barat menargetkan untuk mencapai peringkat 3 terbaik nasional pada akhir tahun 2025.
Afriki Musmaidi, Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan masukan yang diberikan oleh Bawaslu Sumatera Barat. “Kami senang ada kunjungan ini. Kami berharap kunjungan ini dapat dilakukan rutin sehingga kami bisa belajar banyak untuk menghadapi Pemilu 2029,” katanya.
Kegiatan Sumon ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pejabat struktural Bawaslu Pesisir Selatan, termasuk Nurmaidi, Syauqi Fuadi, Rinaldi, Novalina Elsa Putri, Ashari, serta jajaran sekretariat.
