Payakumbuh – Ratusan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan mengikuti Best of the Best (BOB) Batiah Scout Competition (BSC) ke-19 yang berfokus pada peningkatan kesadaran lingkungan. Kegiatan yang diikuti oleh 1.225 anggota Pramuka dan 134 pembina pendamping ini, dibuka secara resmi di halaman Balai Kota Payakumbuh.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0314 Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Pramuka yang tangguh dan berkarakter. “Melalui kegiatan ini, kita harapkan lahir generasi muda Pramuka yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Semangat kompetisi harus diiringi dengan sportivitas dan persaudaraan,” ujarnya saat apel pembukaan.
Rida juga menekankan bahwa BOB Batiah bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter bagi generasi muda. “BOB Batiah ke-19 ini adalah media untuk mengasah kedisiplinan, membangun rasa percaya diri, melatih kemampuan memimpin, dan yang terpenting, memperkuat solidaritas sesama Pramuka,” katanya. Ia pun mengingatkan para peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Dasa Darma Pramuka selama berkompetisi.
Ketua Panitia Pelaksana, Delni Putra, menjelaskan bahwa peserta berasal dari berbagai gugus depan tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat di Kota Payakumbuh dan sekitarnya. “Kompetisi ini tidak hanya mengedepankan persaingan, tetapi juga edukasi dan kebersamaan. Kami ingin menghadirkan ajang yang menyenangkan, sarat ilmu, dan memperkuat persaudaraan antaranggota Pramuka,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 4 hingga 7 September 2025, meliputi berbagai cabang lomba yang menguji keterampilan kepramukaan klasik maupun modern. Cabang-cabang lomba tersebut antara lain pioneering, Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertingkat, We Are the Best, lintas medan, senam Pramuka, paduan suara, kemampuan Indra Manusia (KIM), sandi-sandi, dan game nasionalisme.
Tema “Pramuka Peduli Lingkungan” diangkat untuk mendukung program Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Lomba pemilahan dan pengolahan sampah juga menjadi bagian dari kompetisi ini. “Melalui tema Pramuka Peduli Lingkungan, kami berharap muncul kesadaran di kalangan Pramuka dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan agar tujuan ini tercapai,” tutur Delni.
Selain itu, kompetisi ini juga memberikan ruang bagi Pramuka untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi melalui lomba film dokumenter dan mobile game Mobile Legends Bang Bang. Rida Ananda berharap seluruh rangkaian lomba dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta. “Kami ingin BOB Batiah bukan hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga yang dapat dibawa pulang oleh para peserta untuk kehidupan mereka di masa depan,” pungkasnya.
