Padang – Pemerintah Kota Padang menekankan pentingnya kompetensi digital bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya. Hal ini disampaikan seiring dengan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat yang diikuti oleh lebih dari 130 peserta.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan imbauan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi, terutama di bidang digitalisasi. “Sekarang pekerjaan sudah didukung dengan digital, tidak manual lagi,” ujarnya saat membuka kegiatan ujian di Balai Kota Padang.
Maigus Nasir juga menyinggung visi dan misi Wali Kota Padang terkait program unggulan Padang Amanah yang berfokus pada tata kelola berbasis digital. “Semuanya nanti harus digital, seluruh ASN diharuskan membangun pengembangan kompetensi diri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maigus Nasir menjelaskan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan atas kinerja ASN. Ujian dinas dan kenaikan pangkat dipandang sebagai sebuah proses seleksi. “Melalui ujian akan dinilai apakah sudah saatnya mendapatkan penghargaan itu,” jelasnya di hadapan peserta. Ia berharap ujian ini menjadi sarana untuk menyeleksi pegawai yang memahami nilai amanah dan berintegritas. “Ujian ini tidak hanya formalitas, tapi perjuangan, harapan kita semua peserta mengikuti tata tertib yang berlaku,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menjelaskan rincian peserta ujian. “Mereka akan mengikuti serangkaian tes selama dua hari,” terangnya, menambahkan bahwa ujian dilaksanakan secara CAT di Kantor Bappeda Kota Padang pada 13-14 Oktober 2025. Mairizon merinci peserta ujian dinas tingkat I sebanyak 73 orang, ujian dinas tingkat II sebanyak 15 orang, penyesuaian ijazah S1 sebanyak 48 orang, dan penyesuaian ijazah S2 sebanyak satu orang.