Padang – Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan pelayanan publik melalui penguatan peran ketua RT dan RW. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menekankan pentingnya pemahaman program unggulan pemerintah kota oleh para ketua RT dan RW, serta mendorong diskusi yang lebih intensif dengan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat penyerahan dana operasional triwulan II Kecamatan Padang Selatan, Selasa (8/7/2025), bertempat di Masjid Darussalam, Kelurahan Mata Air. “RT dan RW memiliki tugas yang mulia,” ujarnya, “Maka layani masyarakat dengan sepenuh hati. Lurah juga harus mampu menjawab keluhan warga di lapangan. Niat kita semua adalah memberikan yang terbaik untuk masyarakat.”
Momentum evaluasi 100 hari kerja, menurutnya, menjadi kesempatan untuk memperkuat komitmen pelayanan. Pemerintah Kota Padang terus mendorong komunikasi yang intensif antara kelurahan dan perangkat RT/RW, terutama dalam hal pendataan warga.
“Beberapa program unggulan telah dicanangkan,” ungkapnya, menyoroti program BPJS gratis bagi warga berdomisili di Kota Padang, serta program Padang Juara bagi warga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan penilaian Kota Sehat. Indikator penilaian mencakup kebersihan masjid, sekolah, dan kawasan permukiman, termasuk pemanfaatan layanan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan bank sampah.
Pemerintah juga berupaya membentuk kawasan yang rahmatan lil alamin melalui program Smart Surau, dengan mengedukasi anak-anak sejak dini. “Kehadiran guru TPQ, MDA, MDTW sangat penting dalam pemberdayaan masjid dan pendidikan karakter anak,” jelasnya. “Program Smart Surau ini insya Allah akan segera kita launching, bersamaan dengan pencanangan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) bagi siswa SMP.”
Bantuan dana operasional yang diserahkan meliputi 275 RT, 72 RW, 43 guru MDTA/MDTW, 164 guru TPQ/TQA, 25 imam masjid, 359 Posyandu, 58 PAUD, dan 88 PMT.