Wamen PU Meninjau Normalisasi Sungai Batang Kandis di Padang

oleh -22 Dilihat
wawako-maigus-nasir-dampingi-wamen-pu-tinjau-normalisasi-sungai-batang-kandis
Wawako Maigus Nasir Dampingi Wamen PU Tinjau Normalisasi Sungai Batang Kandis

Padang – Pemerintah Kota Padang berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan publik di sekitar Sungai Batang Kandis yang dinormalisasi. Usulan penerangan jalan di sepanjang sungai tersebut diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan kerja pada Minggu (28/9/2025).

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan bahwa normalisasi Sungai Batang Kandis telah memberikan dampak positif dalam mengatasi banjir di beberapa titik di Kota Padang. “Kita berbahagia dan bangga, melalui normalisasi Sungai Batang Kandis beberapa titik banjir di Kota Padang sudah bisa teratasi. Kita sangat bersyukur dengan adanya proyek Batang Kandis ini,” ujarnya saat mendampingi kunjungan Wamen PU.

Lebih lanjut, Maigus Nasir menekankan pentingnya penerangan jalan di kawasan tersebut untuk mencegah potensi aktivitas negatif. “Sesuatu yang indah pasti orang senang. Sungai diperbaiki, jalan akan dibetonisasi, tentu mengundang anak-anak muda untuk datang. Maka kebutuhannya ada penerangan, kalau tidak ini akan rawan sekali,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa usulan ini mendapat respons positif dari Wamen PU dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.

Diana Kusumastuti mengapresiasi proyek normalisasi tersebut dan meminta dukungan Pemerintah Kota Padang dalam proses pembebasan lahan. Terkait usulan penerangan jalan, ia menyatakan, “Terkait penerangan jalan, biasanya dengan daerah, nanti kita siapkan tempatnya.” Ia juga menyarankan penanaman pohon di sekitar sungai untuk memperindah kawasan tersebut.

Kepala BWS Sumatera V, Naryo Widodo, menjelaskan bahwa dari total panjang Sungai Batang Kandis yang mencapai 16,50 km, sepanjang 5,50 km perlu ditangani. Saat ini, pengerjaan sedang berlangsung pada 3,2 km. “Kita targetkan Desember 2025 selesai, karena masih ada beberapa titik lahan yang bermasalah,” ungkapnya. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Sungai Batang Kandis menjadi 427 m³/detik dan mengurangi genangan banjir di area sawah masyarakat seluas sekitar 102 hektar.