Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) dan PT Semen Padang mempererat kerja sama melalui serangkaian program yang berfokus pada riset, inovasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Sumatera Barat.
Sebagai kelanjutan dari kunjungan sebelumnya, tim dari PT Semen Padang menyambangi UNP pada Kamis (4/9), bertempat di ruang sidang Rektor. Pertemuan ini menjadi wadah untuk membahas lebih lanjut potensi sinergi antara kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, tim ahli PT Semen Padang, bersama dengan Kepala Unit CSR, Idris, mempresentasikan berbagai program unggulan perusahaan. Program-program ini meliputi pengembangan energi terbarukan, pemanfaatan Alternative Fuel and Raw Material (AFR) melalui program “Nabung Sarok”, pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak, serta pemberdayaan masyarakat melalui Forum Nagari Binaan.
Idris menyampaikan harapannya agar program pengabdian masyarakat yang telah dijalankan UNP di wilayah binaan seperti Indarung dan sekitarnya dapat memperoleh dukungan dari Semen Padang. “Kami berharap program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan UNP di beberapa daerah binaan, seperti di Indarung dan sekitarnya, dapat didukung Semen Padang. Sebaliknya, program CSR Semen Padang juga bisa mendapat kontribusi dari dosen dan mahasiswa UNP,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang menjadi perhatian adalah Sepablock, produk beton interlock hasil inovasi Semen Padang. Produk ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pembangunan infrastruktur di lingkungan kampus UNP, termasuk dalam rencana renovasi kawasan Masjid Al-Azhar.
Ketua LPPM UNP, Anton Komaini, menegaskan kesiapan universitas untuk berkolaborasi dalam berbagai bentuk, termasuk riset bersama, penelitian terapan, dan kegiatan pengabdian masyarakat. “Kita bisa menyinergikan program unggulan UNP dengan CSR Semen Padang agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Rektor UNP menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan komitmen PT Semen Padang. Ia menyatakan bahwa “Kerja sama ini akan memperkuat kontribusi kita bagi pembangunan Sumatera Barat, baik melalui inovasi riset maupun pemberdayaan masyarakat. UNP memiliki lebih dari 66 ribu mahasiswa dan berbagai media komunikasi, yang siap mendukung penyebaran dan keberlanjutan program bersama.”
Pertemuan tersebut juga membahas potensi keterlibatan mahasiswa UNP dalam program magang dan pengabdian di wilayah binaan Semen Padang. Kedua belah pihak sepakat untuk menyusun regulasi teknis dan program kolaborasi yang akan segera direalisasikan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum dan Usaha Remon Lapisa, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata LPPM Anton Komaini, Yasdinul Huda, Kepala Pusat Penelitian, Publikasi, dan Hak Kekayaan Intelektual LPPM Hendra Hidayat, serta Direktur Umum, Keuangan Dan Aset Upita Yeniza.