Padang – Di tengah persaingan bisnis jasa laundry yang semakin ketat, Tama Laundry, sebuah usaha yang berdiri sejak 2016, berupaya mempertahankan kualitas pelayanan dan menghadapi berbagai tantangan operasional. Usaha yang didirikan oleh Adhyasta Adelio Pratama ini menargetkan rumah tangga dan mahasiswa sebagai pelanggan utama, menawarkan layanan cepat, bersih, dan terjangkau.
Menurut pemilik usaha, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keluhan pelanggan terkait pakaian yang hilang. Guna mengantisipasi hal ini, Tama Laundry menerapkan strategi “satu mesin untuk satu pelanggan” untuk memastikan keamanan cucian. Selain itu, biaya perbaikan mesin yang tidak terduga, fluktuasi harga listrik dan deterjen, serta persaingan harga dari laundry baru juga menjadi perhatian utama. “Meski persaingan ketat, menjaga kualitas dan konsistensi layanan tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Dari sisi tenaga kerja, mencari karyawan yang teliti, jujur, dan mampu bekerja keras saat musim ramai menjadi tantangan tersendiri. Pemilik usaha berupaya menciptakan suasana kerja yang nyaman agar karyawan betah dan termotivasi. Salah seorang karyawan yang telah bekerja selama dua tahun mengungkapkan bahwa jumlah cucian meningkat signifikan saat musim hujan. “Hal ini wajar karena masyarakat lebih sering mengandalkan jasa laundry saat sulit menjemur pakaian,” katanya. Karyawan tersebut juga menambahkan bahwa komunikasi yang baik dengan pemilik usaha menciptakan suasana kerja yang positif.
Kepuasan pelanggan menjadi fokus utama Tama Laundry. Seorang pelanggan setia sejak 2021 menuturkan bahwa ia memilih Tama Laundry karena lokasinya yang strategis, harga yang terjangkau, hasil cucian yang bersih dan wangi, serta pelayanan yang tepat waktu. “Pelayanan di sini memuaskan, jadi saya tidak terpikir untuk pindah ke laundry lain,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa pihak laundry bertanggung jawab penuh jika terjadi kerusakan pada pakaian.
Untuk tetap bersaing, Tama Laundry mengutamakan kebersihan, kerapian, keharuman, dan pelayanan yang konsisten. Pemilik usaha berencana untuk membuka cabang baru agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan strategi ini, Tama Laundry optimis dapat terus bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis jasa yang semakin dinamis pada 20 September 2025.