Jakarta – Dunia literasi Indonesia berduka atas wafatnya penulis Pipiet Senja, yang dikenal luas atas dedikasinya dalam membimbing penulis muda. Kabar duka ini disampaikan oleh Sastri Bakry, seorang penulis yang mengaku sebagai murid dari Pipiet Senja.
Bakry mengungkapkan bahwa Pipiet Senja memiliki peran penting dalam perjalanan karirnya sebagai penulis. “Buku- buku saya mulai diterbitkan tersebab Pipiet Senja,” ujarnya, menekankan bahwa tanpa dukungan Pipiet Senja, penerbit seperti Jendela/Zikrul Hakim mungkin tidak akan melirik karyanya. Lebih lanjut, Bakry menambahkan, “Jika tak ada teh Pipiet mana mungkin saya ikut berbagi ilmu menulis sampai ke Mesir, Hongkong, Taiwan, Malaysia dan pondok pesantren dan daerah-daerah jauh lainnya di Indonesia.”
Menurut Bakry, semangat Pipiet Senja tak pernah pudar, bahkan saat kondisi kesehatannya menurun. Ia mengenang bagaimana Pipiet Senja menyempatkan diri menjadi ketua panitia diskusi buku Bakry di Pds HB Jassin beberapa waktu lalu. “Pokoknya teteh datang, nanti dibantu Fanny Jonathans,” kenang Bakry, menirukan ucapan Pipiet Senja saat itu.
Lebih lanjut, Bakry menuturkan bahwa Pipiet Senja selalu mendorong penulis lain untuk maju tanpa rasa persaingan. Ia juga mengungkapkan bahwa Pipiet Senja sempat mendorongnya untuk menulis biografi dan mengajukan penghargaan sastra. “Itu pasti keren, apalagi Uni punya pengalaman sebagai birokrat, ceritakan bagaimana korupsi merajalela di pemerintahan,” kata Bakry, mengutip ucapan Pipiet Senja tentang ide penulisan biografinya.
Pipiet Senja dikenal sebagai penulis yang produktif dengan ratusan novel yang telah menginspirasi banyak orang. Di balik kesuksesannya, ia juga berjuang melawan penyakit talasemia yang dideritanya sejak lama. Bakry menekankan bahwa Pipiet Senja telah membuktikan bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, seseorang dapat mengatasi kesulitan dan mencapai kesuksesan.
Sebagai penutup, Bakry menyampaikan harapannya agar kepergian Pipiet Senja dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk menghargai waktu dan kesempatan yang dimiliki. “Semoga Pipiet Senja dapat beristirahat dengan tenang dan damai,” pungkasnya.