Padang – Rumah Inklusi Padang terus berupaya memperkuat posisinya dalam mewujudkan Kota Padang sebagai kota yang ramah bagi penyandang disabilitas melalui serangkaian kegiatan edukasi bahasa isyarat yang menyasar masyarakat umum.
Setelah sukses menggelar edukasi bahasa isyarat di area Car Free Day, Rumah Inklusi Padang membuka Kelas Bahasa Isyarat untuk Umum Tahap I. Kegiatan yang diikuti oleh 15 peserta ini dilaksanakan di Sekretariat Rumah Inklusi Padang, yang berlokasi di Jalan Aster No. 19, Flamboyan Baru.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Komisi V, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. “Saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ketua Rumah Inklusi Padang, Danil Kurniawan, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menghasilkan lebih banyak relawan bahasa isyarat. Relawan ini diharapkan dapat mendukung upaya menjadikan Padang sebagai kota yang ramah disabilitas. “Semua kegiatan bahasa isyarat yang kami adakan gratis,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, “Kami berharap adanya dukungan dari para donatur agar program ini bisa terus berjalan demi kebermanfaatan bersama.”
Rumah Inklusi Padang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi ruang inklusif yang memberdayakan penyandang disabilitas. Selain itu, mereka juga berupaya mempererat hubungan antara masyarakat umum dengan bahasa isyarat, yang dipandang sebagai bahasa persaudaraan.
