Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayahnya, salah satunya dengan pembangunan drainase di SMPN 5 Payakumbuh, Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Proyek ini diharapkan dapat mengatasi masalah rembesan air yang kerap terjadi, terutama saat musim hujan.
Menurut keterangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Payakumbuh, pembangunan drainase ini merupakan bagian dari upaya Pemko Payakumbuh untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi masyarakat. “Pengerjaan lanjutan pembangunan drainase pembuang SMPN 5 sudah dimulai semenjak tiga minggu lalu,” ujar salah seorang perwakilan Dinas PUPR, Zuyen, pada Kamis (18/9/2025).
Pentingnya drainase pembuang ini ditegaskan karena ketiadaannya dapat menyebabkan rembesan air yang meluas hingga ke jalan dan halaman rumah warga, terutama saat curah hujan tinggi. Pembangunan drainase ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif tersebut.
Rino, pelaksana lapangan dari CV Dalimo Plano Perkasa, kontraktor yang mengerjakan proyek ini, menjelaskan bahwa hingga saat ini, progres pekerjaan telah mencapai 40 persen. “Hingga saat ini bobot pekerjaan sudah 40 persen,” ungkapnya.
Proyek pembangunan drainase di SMPN 5 Payakumbuh ini memiliki nomor kontrak 43/SKP-CK/PUPR-Pyk/2025, dengan tanggal kontrak 22 Agustus 2025. Masa kerja yang ditetapkan adalah 90 hari kalender, dengan pagu kontrak senilai Rp179.300.000. Pembangunan drainase ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi warga sekitar, terutama dalam mengatasi masalah banjir dan genangan air.
