Pemuda Banda Buek Padang Lantik Pengurus Baru, Sinergi Pemerintah

oleh -14 Dilihat
dihadiri-tokoh-penting,-pelantikan-pemuda-rw-iii-berlangsung-penuh-semangat
Dihadiri Tokoh Penting, Pelantikan Pemuda RW III Berlangsung Penuh Semangat

Padang – Di tengah guyuran hujan, semangat kebersamaan tetap membara saat Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Bandar Buat Sekitarnya (FKPPBBS) melantik pengurus baru Pemuda Rayon III (PEPARATI) RW III Kelurahan Banda Buek pada Minggu (28/9/2025). Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai awal masa bakti kepengurusan periode 2025-2030.

Penetapan kepengurusan baru ini sendiri telah disahkan melalui Surat Keputusan Nomor 01/SK-RPJFKPPBBS/KBB/IX-2025 yang ditandatangani oleh Ketua FKPPBBS, Surya Jufri, pada 15 September 2025.

Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub, Asisten II Setda Kota Padang, Didi Ariadi, serta jajaran camat, lurah, dan perwakilan Kapolsek dan Danramil Kecamatan Lubuk Kilangan. Penampilan seni tari dan silat tradisi dari Sanggar Ambun Sakaki turut menyemarakkan acara.

Ketua Pemuda terpilih, Syahrial, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan, terutama kepada Osman Ayub dan Didi Ariadi yang tetap hadir meski hujan deras. “Kami akan menyusun program yang sejalan dengan visi pemerintah di era Bapak Fadly Amran, terutama dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan pasar Banda Buek agar bebas pungli,” ujarnya, menegaskan komitmen pengurus baru untuk bersinergi dengan pemerintah. Sebagai wujud komitmen tersebut, Syahrial menyerahkan proposal pembangunan Pasar Bandar Buat kepada Osman Ayub.

Menanggapi hal tersebut, Osman Ayub menyambut baik semangat para pemuda Banda Buek. “Kita sudah melihat perubahan melalui program unggulan pemerintah. Semoga kepengurusan baru dapat bersinergi dengan camat dan perangkat daerah,” katanya, menekankan bahwa Pasar Bandar Buat merupakan tanggung jawab bersama.

Didi Ariadi juga menyoroti pentingnya Pasar Banda Buek. “Pasar ini berada di pintu gerbang Kota Padang. Orang dari arah Solok dan selatan pasti melewati sini. Maka pasar ini harus menjadi contoh: tertib, aman, dan nyaman, terutama di hari balai Selasa dan Sabtu,” ujarnya, menekankan posisi strategis pasar tersebut.

Surya Jufri, Ketua FKPPBBS, menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama dan harapan besar kepada pengurus baru. “Saya tidak ingin lagi mendengar keluhan dari pedagang maupun pengunjung. Pengurus baru harus profesional dan mampu menjaga ketertiban serta keamanan pasar,” tegasnya.

Pasar Banda Buek, yang juga dikenal sebagai Pasar Bandar Buat, memiliki sejarah panjang sebagai pusat ekonomi tertua di Lubuk Kilangan. Pasar ini mulai aktif sejak akhir 1945, dan pada 18 Januari 1947, menjadi saksi tragedi berdarah. Kini, dengan semangat baru dari generasi muda, pasar Banda Buek diharapkan terus berkembang sebagai simbol ketahanan dan kebangkitan masyarakat Padang.