Padang – Pemerintah Kota Padang menerima masukan terkait pemerataan fasilitas pendidikan dari Dewan Pendidikan Sumatera Barat. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menerima audiensi dari perwakilan Dewan Pendidikan Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat di Balai Kota Padang Aie Pacah pada 6 Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Dewan Pendidikan Sumbar mengapresiasi program Subuh Mubarakah yang dijalankan oleh Pemko Padang. Ketua Bidang Kerja Sama Dewan Pendidikan Sumbar, M. Khudri, menyampaikan kekagumannya, “Subuh tadi kami sudah melihat jalanan menuju mesjid ramai oleh anak-anak sekolah yang akan melaksanakan shalat subuh berjemaah. Sangat luar biasa, selamat kami ucapkan kepada Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota beserta jajaran.”
Selain memberikan apresiasi, Dewan Pendidikan Sumbar juga menyoroti daerah-daerah di Kota Padang yang masih kekurangan fasilitas pendidikan. Ketua Bidang Pendidikan dan Budaya Dewan Pendidikan Sumbar, Alfroki Martha, menjelaskan, “Di beberapa daerah di Kota Padang, masih ada yang minim fasilitas sekolah. Di antaranya di Lubuk Begalung dan Koto Tangah, sehingga beberapa siswa terpaksa bersekolah di jarak yang agak jauh.” Dewan Pendidikan Sumbar juga mendorong Pemko Padang untuk mengaktifkan kembali Dewan Pendidikan Kota Padang.
Menanggapi hal tersebut, Maigus Nasir menyampaikan ucapan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan. Ia menegaskan komitmen Pemko Padang terhadap pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama. “Di bawah kepemimpinan Bapak Fadly Amran, pendidikan dan kesehatan adalah prioritas nomor satu. Hal ini sudah ditunjukan dengan alokasi anggaran dan program yang ditujukan untuk pemerataan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Maigus Nasir juga menyoroti program-program yang telah dijalankan, seperti penyediaan LKS dan seragam gratis untuk semua sekolah, baik negeri, swasta, maupun madrasah. “Ada LKS gratis, seragam gratis. Dan berlaku untuk semua sekolah, baik negeri, swasta ataupun madrasah,” katanya.
Meskipun demikian, Maigus Nasir mengakui masih ada aspek-aspek pendidikan yang memerlukan perhatian lebih. “Pemko Padang tetap akan menegaskan komitmen terhadap pembangunan pendidikan di Kota Padang dengan kolaborasi bersama berbagai pihak. Termasuk upaya mengaktifkan kembali Dewan Pendidikan Kota Padang,” pungkasnya.