Pekanbaru – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pekanbaru tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riau 2025. Penunjukan ini disambut dengan antusias oleh pihak sekolah, yang melihatnya sebagai sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar.
Sebanyak 231 peserta dari berbagai tingkatan madrasah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), dijadwalkan akan berpartisipasi dalam ajang OMI Riau 2025 yang akan berlangsung pada 2 dan 3 Oktober 2025. Rincian peserta meliputi 42 orang dari MI, 63 orang dari MTs, dan 126 orang dari MA.
Kepala MTsN 1 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya. “Alhamdulillah, secara fasilitas komputer kita mencukupi untuk melayani peserta dari enam kabupaten/kota, yaitu Pekanbaru, Kampar, Kuansing, Bengkalis, Meranti, dan Dumai. Tentu kami merasa sangat terhormat dipercaya sebagai titik lokasi pelaksanaan OMI Riau 2025,” ujarnya.
Persiapan teknis pun menjadi fokus utama panitia penyelenggara. Agus Salim menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran acara. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil, serta mempersiapkan jaringan wifi agar komputer terhubung lancar tanpa kendala,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus Salim menekankan bahwa OMI bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar madrasah dari berbagai daerah di Riau. Ia berharap para peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dan menampilkan yang terbaik. “OMI ini merupakan event kompetisi terbesar di tingkat madrasah. Harapan kita, para peserta bisa tampil maksimal, menjunjung tinggi sportivitas, dan siapa pun pemenangnya nanti, dialah yang akan menjadi duta terbaik Riau di tingkat nasional,” pungkasnya, seraya berharap OMI Riau 2025 dapat melahirkan generasi madrasah yang berprestasi dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.