Lawan Korupsi dari Sekolah: UNP Bangun Zona Integritas di SMKN 1 Baso

oleh -20 Dilihat
lawan-korupsi-dari-sekolah:-unp-bangun-zona-integritas-di-smkn-1-baso
Lawan Korupsi dari Sekolah: UNP Bangun Zona Integritas di SMKN 1 Baso

Baso – Universitas Negeri Padang (UNP) memperkuat komitmennya dalam pendidikan antikorupsi melalui program pengabdian masyarakat di SMKN 1 Baso, Kabupaten Agam. Program ini bertujuan membangun budaya integritas di lingkungan sekolah.

Kegiatan yang bertajuk “Pendampingan Implementasi Sekolah Berbudaya Anti Korupsi” ini dilaksanakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UNP bersama tim lintas bidang ilmu. Program ini telah berjalan sejak Juni 2025, dimulai dengan konsolidasi dan identifikasi kebutuhan sekolah mitra.

Pada Agustus 2025, tim UNP bersama civitas akademika SMKN 1 Baso melakukan pemetaan dan perancangan produk inovasi, yaitu perangkat Pohon Integritas untuk ZI (Zona Integritas) Corner. Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada 5 September 2025 dengan workshop yang melibatkan 45 peserta dari MKKS SMK se-Kabupaten Agam, guru, dan manajemen SMKN 1 Baso.

Workshop tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Riki Supriadi dari Kejaksaan Negeri Agam memaparkan peran kejaksaan dalam pencegahan tindak pidana korupsi di dunia pendidikan. Maria Montessori menyampaikan strategi pembelajaran berbasis nilai untuk memperkuat pendidikan antikorupsi di SMK. Sementara itu, Ranti Meizatri menekankan pentingnya manajemen sekolah berintegritas melalui tata kelola, kebijakan internal, dan budaya organisasi.

Selain workshop, tim UNP juga memberikan pendampingan penyusunan SOP Zona Integritas kepada guru-guru inovator. Siswa juga dilibatkan dalam workshop untuk menginisiasi karya budaya antikorupsi, seperti pembuatan poster, video, dan profil sekolah berintegritas.

Puncak dari program ini adalah peluncuran ZI Corner yang menampilkan Pohon Integritas 4D dan Video on Demand sebagai media pembelajaran inovatif untuk menanamkan budaya antikorupsi di sekolah.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara LPPM UNP, MKKS SMK Kabupaten Agam, dan DPPM Kemendiktisaintek 2025. Tim pengabdi diketuai oleh Monica Tiara dari Prodi PPKn UNP, dengan anggota Rifma dari Administrasi Pendidikan UNP, Irwan dari Prodi PPKn UNP, dan Nurhayati sebagai penanggung jawab administrasi.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa PPKn S1 dan S2, yaitu Reva Putri Hermanita, Fathiah Resky Zalia, Muhammad Luqman Solahuddin, dan Tiara Wulandari.

Monica Tiara menegaskan, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dan SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions). “Melalui pendampingan ini kami ingin membangun generasi berintegritas dan mendorong SMK sebagai zona bebas korupsi di Kabupaten Agam,” tegasnya.