Padang – Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Sumatra Barat memasuki babak baru dengan pengukuhan pengurus periode 2025-2029. Acara yang berlangsung di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Minggu (21/9/2025), menjadi momentum penting bagi organisasi tersebut.
Mantan Bupati Tanah Datar periode 2005-2015, M. Shadiq Pasadigoe, yang juga Anggota DPR RI Fraksi NasDem, menyampaikan apresiasi atas soliditas masyarakat Tanah Datar di perantauan. Ia menekankan peran IKTD sebagai penggerak pembangunan. “IKTD bukan hanya wadah silaturahim, tetapi juga harus menjadi motor penggerak pembangunan, baik di kampung halaman maupun di perantauan,” ujarnya.
Shadiq menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh tokoh-tokoh asal Tanah Datar yang hadir. Ia menyebutkan kehadiran wali nagari, BPRN, KAN, serta tokoh rantau sebagai kekuatan yang dapat disinergikan untuk kemajuan daerah. “Ini adalah kekuatan besar yang bila disinergikan dapat melahirkan kontribusi nyata bagi kemajuan Tanah Datar dan Sumatra Barat,” katanya.
Sebagai putra daerah, Shadiq menyatakan keterbukaannya terhadap masukan dari berbagai pihak, terutama dari tokoh rantau. Menurutnya, aspirasi dari perantau merupakan energi tambahan untuk memperkuat pembangunan daerah. Ia berharap IKTD dapat terus menjaga persatuan dan menjadi perekat persatuan. “Harapan saya, IKTD dapat terus menjaga soliditas, kekompakan, dan menjadi perekat persatuan,” tambahnya.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang juga dikukuhkan sebagai Ketua Umum IKTD Sumbar, menekankan pentingnya menjadikan IKTD sebagai wadah persatuan. Ia juga menyinggung program-program strategis, termasuk pendirian rumah singgah untuk perantau di Kota Padang.
Dukungan juga datang dari Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dan Sekda Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi. Keduanya sepakat bahwa sinergi antara perantau dan kampung halaman adalah kunci untuk membangun Tanah Datar yang lebih baik.
Shadiq berharap IKTD dapat menjadi wadah yang menyalurkan kontribusi nyata dari seluruh potensi yang ada, mengingat banyaknya tokoh publik asal Tanah Datar yang berkiprah di berbagai bidang. “Banyak orang Tanah Datar yang telah menjadi tokoh publik dan pemimpin di berbagai level. Inilah aset kita,” tuturnya.
Selain itu, Shadiq mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam acara tersebut, khususnya kiprah organisasi Kaum Muda Tanah Datar (KMTD). “Ada beberapa organisasi Luhak nan Tuo yang sangat peduli, berkemajuan, dan bergerak bersama-sama. Salah satunya Kaum Muda Tanah Datar (KMTD),” pungkasnya. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif KMTD dalam mensukseskan acara tersebut. “Saya lihat adek-adek ini ikut bahu membahu dalam mensukseskan acara ini. Saya secara pribadi menghaturkan terima kasih banyak.”
