DPRD Payakumbuh Inspeksi Dapur Gizi Koto Baru

oleh -77 Dilihat
komisi-c-dprd-kota-payakumbuh-tinjau-dapur-mbg-di-koto-baru-payobasung 
Komisi C DPRD Kota Payakumbuh Tinjau Dapur MBG di Koto Baru Payobasung 

Payakumbuh – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh melakukan inspeksi mendadak ke dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Badunsanak Koto Baru, yang terletak di Kelurahan Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, pada Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung operasional dan dampak program tersebut terhadap masyarakat.

Rombongan Komisi C, yang dipimpin oleh ketua Fitrayanto, bersama dengan anggota Dahler, Mardion Fernandes, Mesrawati, Febriyadi (Wakil Ketua), Jen Zuldi (Sekretaris), serta didampingi oleh Plt. Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Wal Asri, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengunjungi dapur yang telah beroperasi sejak 17 Maret 2025.

Setelah melakukan peninjauan, Fitrayanto menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi menghadirkan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. Hal ini dikarenakan program tersebut memberdayakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan menciptakan lapangan kerja baru. “Program MBG dirancang untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Fitrayanto menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan lebih dari 30.000 dapur umum atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Ia memperkirakan program ini dapat menciptakan sekitar 1,5 juta lapangan kerja baru, termasuk tenaga relawan, staf dapur, dan petugas keamanan. Dengan demikian, ia menilai bahwa kehadiran dapur MBG telah memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. “Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan kepada SPPG di dapur MBG,” ungkapnya. Ia meyakini bahwa program strategis nasional dari pemerintahan Prabowo-Gibran ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anggota DPRD dari partai PPP tersebut juga menekankan pentingnya variasi menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuannya adalah agar anak-anak tidak merasa bosan dan tetap bersemangat untuk mengonsumsi hidangan sehat tersebut. Selain itu, ia mengapresiasi standar kebersihan yang diterapkan di dapur MBG Badunsanak Koto Baru, yang sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan. “Higienitas dapur tentu harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Karena hal ini sangat penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak terjaga, aman dan sehat,” tegasnya. Selain kebersihan, ia juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas gizi bagi tumbuh kembang anak dengan pilihan lauk yang lebih bernutrisi. Ia mengusulkan agar ikan laut lebih sering dihidangkan, mengingat kandungan gizinya yang baik untuk kecerdasan anak.

Sementara itu, kepala dapur MBG Badunsanak Koto Baru, Bonita, menyampaikan bahwa sejak beroperasi, dapur tersebut telah menyediakan sekitar 2.900 porsi makanan. “Kurangnya jumlah porsi dari target dapur kita dikarenakan sudah banyak anak sekolah tersebut yang sudah kelas 3. Dan mereka juga sudah memasuki masa libur sekolah,” jelasnya. Namun, ia mengungkapkan bahwa untuk tahun ajaran baru, dapur akan mulai beroperasi pada tanggal 14 Juli 2025. “Alhamdulillah untuk tahun ajaran baru esok, dapur kita akan menyediakan porsi makan untuk sekitar 3.700 an orang. Dan itu sudah masuk kategori dari B3, yakni busui, bumil dan balita,” pungkas Bonita.