Padang – Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Parak Gadang, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, yang mengakibatkan kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (6/7) dini hari itu menghanguskan setidaknya empat unit rumah.
Menurut Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 02.21 WIB. “Kami tiba di lokasi sekitar pukul 02.26 WIB. Api cukup besar dan cepat menyebar karena kondisi permukiman yang padat serta akses jalan yang sempit,” ujarnya.
Sebanyak delapan unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 03.40 WIB setelah lebih dari satu jam upaya intensif oleh sekitar 80 personel.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, sebanyak 14 kepala keluarga atau 53 jiwa terpaksa mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.
Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang, seperti yang disampaikan oleh Rinaldi.
Ikhsan Maulana (24), seorang saksi mata, menuturkan bahwa api pertama kali terlihat dari salah satu rumah. “Api pertama kali terlihat dari dalam salah satu rumah,” katanya, dan ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran.
Selain menghanguskan rumah, kebakaran ini juga menyebabkan kerusakan berat pada satu unit kendaraan roda empat. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar, sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan sekitar Rp2 miliar.
Total bangunan yang berpotensi terdampak mencapai delapan rumah dengan luas area yang terancam mencapai 800 meter persegi.
Penanganan kebakaran melibatkan berbagai unsur, termasuk POLRI, TNI, PLN, Satpol PP, dan aparat kecamatan Padang Timur. Proses pemadaman berlangsung lancar meskipun terkendala akses jalan yang sempit di kawasan padat penduduk.
Rinaldi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di wilayah padat permukiman. Ia juga menekankan pentingnya instalasi listrik yang aman serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. “Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak lalai, terutama saat malam hari. Segera hubungi layanan darurat 112 atau Damkar Padang di 113 bila terjadi kebakaran,” pungkasnya.
