Padang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nevi Zuairina, menyoroti pentingnya peran organisasi masyarakat dalam implementasi undang-undang perlindungan anak dan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini disampaikan dalam forum advokasi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat.
Nevi Zuairina mengapresiasi inisiatif ‘Aisyiyah dalam menyelenggarakan forum tersebut. “Kegiatan ini memiliki arti penting dalam memperkuat perlindungan terhadap kelompok rentan, terutama perempuan dan anak-anak,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan utama bukan pada pembuatan regulasi, melainkan pada implementasi dan peningkatan kesadaran masyarakat. Ia menuturkan, “Banyak kekerasan yang terjadi secara tersembunyi karena korban takut, malu, atau dikekang oleh budaya patriarki.”
Nevi juga menekankan bahwa ajaran Islam menjunjung tinggi kasih sayang dan keadilan dalam keluarga. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya,” sebagai pedoman penting dalam memperlakukan keluarga.
Politisi tersebut juga menyoroti peran ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang konsisten memperjuangkan keadilan dan perlindungan bagi perempuan serta anak. “Gerakan ‘Aisyiyah bukan hanya sosial, tetapi juga spiritual dan kemanusiaan. Inisiatif seperti ini sangat berdampak bagi masyarakat Sumatera Barat,” katanya.
Sebagai anggota DPR RI, Nevi berkomitmen untuk terus bermitra dengan organisasi masyarakat dalam memperkuat pelaksanaan undang-undang yang melindungi kelompok rentan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang. “Mari kita jadikan rumah sebagai tempat yang aman dan penuh kasih sayang, serta bersama-sama membangun masyarakat yang adil dan peduli terhadap yang lemah,” pungkasnya.