Padang – Pemerintah Kota Padang memperkenalkan identitas visual baru untuk merayakan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356. Logo yang diluncurkan ini akan menjadi representasi visual utama dalam serangkaian acara yang akan datang.
Logo HJK Kota Padang ke-356 menampilkan desain yang kaya akan simbolisme budaya. Menurut Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Padang, Corri Saidan, angka tiga pada logo, yang berwarna emas dan dihiasi dengan irisan berbentuk gonjong, mencerminkan adat Minangkabau. “Irisan berbentuk gonjong rumah adat Minangkabau pada angka 3 dan penggunaan warna emas merepresentasikan adat Minangkabau,” ujarnya kepada Diskominfo.
Angka lima pada logo, yang berwarna cokelat, menampilkan irisan ukiran khas Minang, yaitu “itiak pulang patang,” yang menurut Corri Saidan, merupakan motif ukiran khas Minangkabau. Sementara itu, angka enam berwarna merah kecokelatan dengan irisan setengah lingkaran, yang melambangkan kuliner Minangkabau. Setengah lingkaran tersebut merepresentasikan ‘kancah’ yang biasa digunakan oleh masyarakat Minang untuk memasak.
Di samping logo angka, terdapat kolom berwarna abu-abu yang mencantumkan sejarah tanggal jadi dan tanggal peringatan HJK ke-356. Kolom ini, menurut Corri Saidan, mewakili sejarah panjang perjalanan Kota Padang. “Kolom berwarna abu-abu merupakan kesatuan warisan seluruh elemen angka 356 (adat, tradisi, kuliner) yang saling mengikat dan memberi rasa pada sejarah panjang perjalanan Kota Padang,” jelasnya.
Perayaan HJK ke-356 Kota Padang akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan mulai tanggal 3 hingga 10 Agustus 2025. Corri Saidan menambahkan bahwa HJK ke-356 bertujuan untuk “internalisasi nilai semangat semua potensi masyarakat dalam mewujudkan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.”
Tema yang diusung pada HJK Padang kali ini adalah “Taste of Padang Experience, Road to Gastronomy City, Rasa yang Mengikat Warisan yang Menyatukan”.