AKPOL dan Densus 88 Sosialisasi Cegah Radikal di Pekanbaru

oleh -14 Dilihat
green-policing-dan-sosialisasi-anti-teror-di-sman-14-pekanbaru
Green Policing dan Sosialisasi Anti Teror di SMAN 14 Pekanbaru

Pekanbaru – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14 Pekanbaru menjadi lokasi kunjungan istimewa dari Perwira Remaja Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2025 dan jajaran Densus 88. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai Green Policing serta pencegahan paham radikal dan anti teror.

Pada Selasa (22/09/25), rombongan tersebut hadir sebagai bagian dari implementasi petunjuk Kapolda Riau, Irjen Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum., yang menekankan pentingnya penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui program Green Policing.

Kepala SMAN 14 Pekanbaru, Aslindawati, S.Pd., M.M., menyambut baik inisiatif ini. “Kehadiran mereka memberi pencerahan bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan seperti pohon yang akarnya kuat, berdiri tegak, dan daunnya rimbun sehingga meneduhkan semua orang,” ujarnya.

Selain sosialisasi Green Policing, Densus 88 juga memberikan materi mengenai penggunaan media sosial secara bijak dan upaya preventif mencegah terorisme. “Pesan ini dianggap krusial mengingat Riau sempat dihebohkan dengan kasus seorang anak kelas 5 SD yang terpapar jaringan ISIS,” imbuh Aslindawati.

SMAN 14 Pekanbaru sendiri telah mengintegrasikan pendidikan karakter melalui Program 8 Rutinitas Siswa Madju, yang meliputi berbagai kegiatan seperti upacara bendera, tadarus, senam kesehatan jasmani, baca Yasin bersama, bersih-bersih, penghijauan, kreasi siswa, dan sholat berjamaah.

Aslindawati juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat, tenaga pengajar, dan pelajar untuk memperkuat toleransi, sikap saling menghargai, dan semangat perdamaian. “Dengan semangat kebangsaan mari kita tolak segala bentuk intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IRET) demi terjaganya persatuan dan kedamaian bangsa,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman bibit pohon mangga dan jambu di halaman sekolah, sebagai simbol kolaborasi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam menjaga lingkungan dan menumbuhkan kedekatan antara polisi dan masyarakat.