Padang – Pemerintah Kota Padang menunjukkan respons cepat terhadap musibah kebakaran yang melanda warga di Jalan Ujung Tanjung, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Bantuan disalurkan pada Senin (15/9/2025) sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril bagi para korban.
Bantuan yang disalurkan Pemko Padang disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah yang dialami warga. Tiga rumah yang mengalami kerusakan berat menerima bantuan sebesar Rp15 juta per rumah. Sementara itu, satu rumah dengan kerusakan sedang menerima Rp5 juta, dan satu rumah dengan kerusakan ringan menerima Rp4 juta.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan. Baznas memberikan bantuan tunai sebesar Rp1,5 juta untuk setiap kepala keluarga yang terdampak kebakaran. Total, sembilan kepala keluarga menerima bantuan dari Baznas.
Dinas Sosial Kota Padang memberikan perhatian khusus kepada anak-anak sekolah yang menjadi korban kebakaran. Tiga siswa, terdiri dari satu siswa SMP dan dua siswa SD, menerima paket perlengkapan sekolah. Bantuan tersebut meliputi seragam, sepatu, dan tas baru. Diharapkan, bantuan ini dapat memotivasi para siswa untuk tetap semangat belajar meski dalam kondisi yang sulit.
Wakil Wali Kota Maigus Nasir menegaskan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah. “Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga terdampak,” ujarnya. Ia juga berharap agar para korban dapat segera bangkit dan melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik berkat dukungan dari berbagai pihak.
Maigus mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama setelah peristiwa yang menimpa warga Kampung Lapai. Pemerintah mengimbau agar warga terus meningkatkan kesiapsiagaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko terjadinya musibah serupa di masa mendatang. “Harapan kita setelah ini beban ekonomi terbantu, apalagi saat ini mereka harus memulai kembali kehidupan setelah kehilangan harta benda akibat kebakaran,” pungkasnya.
